Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 April 2025

Siswi SMAS Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Tembus Konferensi Internasional ICoSIA 2025 di UGM

Siswi SMAS Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Tembus Konferensi Internasional ICoSIA 2025 di UGM

Kolaka, 26 April 2025 – Tiga siswi SMA Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka membuat sejarah dengan berhasil lolos seleksi untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka di International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA) 2025. Konferensi bergengsi ini akan diselenggarakan pada 30-31 Juli 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ajang ini tidak hanya mengundang peneliti dari berbagai negara, tetapi juga menjadi tempat bertemunya pemikir dan praktisi di bidang pertanian cerdas dan inovasi teknologi yang bertujuan untuk memperkenalkan solusi-solusi baru yang dapat mengubah dunia pertanian secara global.

ICoSIA adalah konferensi internasional yang fokus pada riset dan pengembangan teknologi pertanian modern, yang meliputi berbagai topik, mulai dari teknologi pertanian yang ramah lingkungan hingga solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pertanian global. Para peserta konferensi akan berkesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka di hadapan para ilmuwan dan praktisi dari seluruh dunia, serta berdiskusi tentang tren terbaru dalam dunia pertanian pintar dan berkelanjutan.


Karya ilmiah yang diterima berjudul  "Pemanfaatan Limbah Sayur dan Buah Sebagai Adsorben Limbah Nikel (Ni²⁺) di Laut Pomalaa, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara." Penelitian ini bukan hanya memberikan solusi terhadap pencemaran logam berat di Laut Pomalaa, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana limbah yang biasanya dianggap sebagai sampah dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang bermanfaat bagi lingkungan. Dalam riset ini, para siswi memanfaatkan limbah sayur dan buah yang sudah tidak terpakai untuk mengatasi masalah pencemaran air laut akibat polutan nikel (Ni²⁺), yang menjadi masalah serius di wilayah tersebut.

Melalui pemanasan limbah sayur dan buah pada suhu lebih dari 300 derajat Celcius dan proses aktivasi menggunakan bahan kimia tertentu, limbah ini diubah menjadi adsorben yang sangat efektif dalam menyaring logam berat seperti nikel dari air laut. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan ini menawarkan solusi inovatif yang tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga membantu mendaur ulang limbah yang selama ini terbuang sia-sia. Penelitian ini menunjukkan bagaimana sains dan teknologi dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, khususnya di Pomalaa yang merupakan daerah pesisir penting di Sulawesi Tenggara.



Tiga siswi yang terlibat dalam riset ini adalah:

  1. Ummul Fariha (Kelas XI) – Ketua Tim dan Presenter

  2. Zahwa Azzahrah (Kelas XII) – Anggota Tim 1

  3. Syahlah Ramadhani Sultan (Kelas XI) – Anggota Tim 2

Guru pembina mereka, Muhammad Fajri Ramadhan, S.Pd., M.Sc., merasa sangat bangga dengan pencapaian luar biasa ini. “Kami semua sangat terkejut dan bersyukur bahwa karya ilmiah mereka diterima di konferensi internasional. Di SMAS IT Wihdatul Ummah Kolaka, kami memang memiliki kelompok belajar sains (Cesium) yang memberikan ruang bagi para siswa yang memiliki minat di bidang sains dan teknologi untuk mengeksplorasi kemampuan mereka. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak ini berhasil menunjukkan potensi mereka di tingkat global,” ujar Fajri, dengan penuh kebanggaan.

Konferensi ICoSIA 2025 akan menjadi kesempatan besar bagi para peneliti muda seperti Ummul, Zahwa, dan Syahlah untuk mempresentasikan riset mereka di hadapan para ahli dan peneliti dari berbagai belahan dunia. Selain itu, konferensi ini juga menyediakan platform bagi peserta untuk berdiskusi tentang topik-topik terkini yang berkaitan dengan pertanian pintar dan solusi inovatif bagi masalah-masalah yang dihadapi sektor pertanian global. Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga, terutama untuk membangun jaringan kolaborasi internasional yang dapat mengarah pada proyek-proyek penelitian yang lebih besar dan dampak yang lebih luas.

Selain sebagai ajang berbagi pengetahuan, ICoSIA juga mendorong riset yang memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif. Tema-tema yang diangkat dalam konferensi ini sangat relevan dengan tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan. Riset yang dilakukan oleh para siswi SMAS IT Wihdatul Ummah Kolaka, dengan fokus pada pengelolaan limbah dan pencemaran laut, memberikan kontribusi langsung terhadap tujuan-tujuan tersebut, serta menunjukkan bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.

Dengan pencapaian ini, diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa lainnya di Sulawesi Tenggara dan seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam riset ilmiah yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Riset-riset yang melibatkan pemecahan masalah lingkungan, seperti yang dilakukan oleh ketiga siswi ini, sangat penting untuk menciptakan solusi yang dapat bertahan dalam jangka panjang dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.


Narasumber: Muhammad Fajri Ramadhan, S.Pd., M.Sc.
Editor: Muhammad Raflee R

Sabtu, 26 April 2025

 Tiga Siswa SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Lolos ke Festival Sains Nasional 2025, Wakili Sulawesi Tenggara!

Tiga Siswa SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Lolos ke Festival Sains Nasional 2025, Wakili Sulawesi Tenggara!

Kolaka, 26 April 2025 – Tiga siswa dari SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka berhasil meraih prestasi luar biasa dengan lolos untuk mewakili Sulawesi Tenggara dalam ajang Festival Sains Nasional (FSN) 2025 yang diselenggarakan di Gumilang Regency Hotel, Bandung. Keberhasilan ini menambah catatan kebanggaan bagi sekolah dan daerah, mengingat persaingan ketat yang harus dilalui.

Ketiga siswa yang lolos ke festival bergengsi ini adalah Raihan Arrahman (Matematika), Rafi’i Alfarisqi (Bahasa Inggris), dan A. Danesha L. Saffanah (Bahasa Inggris).

A. Danesha L. Saffanah (Bahasa Inggris).



Rafi’i Alfarisqi (Bahasa Inggris)


Raihan Arrahman (Matematika)

Festival Sains Nasional 2025 diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia, yang berlomba dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat para pelajar di bidang sains, serta menjadi ajang pembuktian kemampuan akademik mereka.

Semangat juang dan dedikasi para siswa SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka menjadi contoh inspiratif bagi seluruh siswa di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari guru dan pihak sekolah yang senantiasa memberikan motivasi dan fasilitas terbaik bagi para siswa.

Dengan lolosnya tiga siswa ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak siswa di Sulawesi Tenggara untuk mengikuti jejak mereka, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilmiah yang dapat mengasah potensi mereka di masa depan. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi para pelajar lain untuk terus berusaha dan mencapai yang terbaik.

Barakallahufiikum kepada Raihan, Rafi’i, dan Danesha! Semoga sukses di ajang Festival Sains Nasional 2025!


Rabu, 23 April 2025

 Peran Sentral Orang Tua dan Guru dalam Membangun Pendidikan Anak yang Berkualitas

Peran Sentral Orang Tua dan Guru dalam Membangun Pendidikan Anak yang Berkualitas

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan seorang anak. Dalam proses pendidikan anak, terdapat dua pihak yang memiliki peran sangat penting, yakni orang tua dan guru. Keduanya tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam membangun hubungan emosional yang sehat dengan anak. Tanpa dukungan emosional yang kuat, anak-anak akan kesulitan menghadapi tantangan dalam proses belajar mereka.



Orang tua sebagai pendidik pertama di rumah memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak. Mereka adalah contoh pertama dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan, disiplin, dan tanggung jawab. Sebagai pendamping utama, orang tua juga perlu memperhatikan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan anak dalam konteks pendidikan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar pendidikan, James Comer, menyebutkan bahwa “Anak-anak belajar lebih baik ketika orang tua dan guru bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang.” Komunikasi yang terbuka dan kerja sama yang erat antara orang tua dan guru akan menciptakan atmosfer yang penuh rasa aman bagi anak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan belajar dan perkembangan emosional mereka.

Guru, di sisi lain, memainkan peran yang tidak kalah penting. Sebagai pendidik di sekolah, guru tidak hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi fasilitator dalam proses pembentukan karakter. Guru yang dapat menciptakan hubungan yang dekat dan empatik dengan siswa, akan lebih mudah dalam membimbing siswa untuk memahami materi pelajaran sekaligus memperhatikan kebutuhan emosional mereka. Keberhasilan seorang anak dalam pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademisnya, tetapi juga oleh kemampuan mereka dalam mengelola perasaan dan interaksi sosial, yang sangat dipengaruhi oleh cara guru memperlakukan mereka.


Peran orang tua dan guru yang saling bersinergi ini sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang holistik. Anak yang merasa dicintai, dihargai, dan dipahami baik di rumah maupun di sekolah akan merasa lebih termotivasi untuk belajar. Sebaliknya, jika ada ketidakcocokan antara cara orang tua mendidik dengan cara guru mengajar, anak bisa merasa bingung dan tertekan. Oleh karena itu, peran komunikasi antara orang tua dan guru menjadi kunci utama dalam mendukung perkembangan anak.

Dalam setiap langkahnya, baik orang tua maupun guru perlu memahami bahwa mereka bukan hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengajarkan cara hidup. Hubungan emosional yang terbentuk antara mereka dan anak sangat berpengaruh pada perkembangan sikap dan perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan perasaan dan kebutuhan anak, orang tua dan guru bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang penuh rasa percaya diri dan rasa hormat, yang sangat diperlukan untuk kesuksesan pendidikan anak.

Sebagai penutup, kita harus ingat bahwa pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah semata, tetapi juga tanggung jawab bersama antara orang tua dan guru. Kedua pihak ini harus terus menjaga hubungan yang erat, saling mendukung, dan bekerja sama dalam menciptakan atmosfer yang positif untuk anak. Melalui komunikasi yang baik, baik orang tua maupun guru dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mewujudkan masa depan anak-anak yang cerah dan penuh harapan.

The article idea by : Infokom Yayasan


Kamis, 17 April 2025

Anak-anak Belajar dari Ramadan: Bahwa Bahagia Itu Ketika Bisa Membahagiakan

Anak-anak Belajar dari Ramadan: Bahwa Bahagia Itu Ketika Bisa Membahagiakan

Ramadan 1446 H telah berlalu, namun kisah-kisah kebaikan yang tumbuh selama bulan suci itu masih meninggalkan kehangatan. Salah satu yang paling membekas adalah kegiatan Tebar Sembako Nusantara yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka (YPWI kolaka), bekerja sama dengan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) serta Panitia Amaliyah Ramadan (PAR) Wahdah Islamiyah Kolaka.


Kegiatan ini melibatkan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan YPWI kolaka — dari TK, SD, SMP hingga SMA — yang bersama-sama bergerak menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. Hasilnya, sebanyak 78 paket sembako berhasil disalurkan dengan penuh ketulusan dan semangat kebersamaan.

Selama bulan Ramadan, suasana di lingkungan sekolah pun terasa berbeda. Anak-anak TK tampak sibuk membantu menghias kemasan, para siswa SD hingga SMA turut dalam proses pengumpulan, pengepakan, hingga distribusi bantuan. Semua terlibat, semua belajar.

“Program ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang mendidik. Kami ingin anak-anak merasakan langsung indahnya berbagi,” ungkap salah satu guru koordinator.




Bersama Panitia Amaliyah Ramadan Wahdah Islamiyah Kolaka dan tim dari WIZ, penyaluran bantuan menjadi lebih terstruktur dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga dakwah dalam mewujudkan kepedulian sosial yang berkelanjutan.

Kini, meskipun Ramadan telah usai, nilai-nilai yang tertanam dari kegiatan ini tetap hidup. Tebar Sembako Nusantara telah mengajarkan bahwa berbagi bukan soal seberapa banyak yang kita punya, tapi seberapa besar niat kita untuk peduli.

Semoga semangat kebaikan ini terus menyala, dari Ramadan ke Ramadan, dari ruang kelas ke tengah masyarakat.


Narasumber : Muh. Raflee R (Infokom Yayasan)
Editor : Muh. Raflee R

Rabu, 16 April 2025

PERAN GURU DI TENGAH GEMPURAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

PERAN GURU DI TENGAH GEMPURAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dan mulai merambah hampir semua sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Teknologi ini mampu memberikan berbagai solusi untuk mempermudah proses belajar mengajar, mulai dari aplikasi pembelajaran berbasis AI hingga platform yang dapat memberikan umpan balik langsung kepada siswa. Namun, meskipun teknologi ini berkembang pesat, satu hal yang tetap tidak dapat digantikan adalah peran seorang guru. 


AI kini hadir di hampir setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dengan adanya teknologi ini, kita bisa menemukan berbagai macam aplikasi yang dapat membantu siswa dalam belajar, seperti platform pembelajaran online, alat bantu belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa, hingga teknologi yang bisa mengoreksi pekerjaan rumah secara otomatis. Misalnya, aplikasi seperti chatbots yang bisa menjawab pertanyaan siswa atau bahkan platform pendidikan yang menawarkan tes otomatis.

Kemajuan AI memungkinkan materi pelajaran disampaikan dengan cara yang lebih interaktif dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Bahkan, AI mampu memberikan analisis data yang dapat membantu dalam merancang program pembelajaran yang lebih efektif. Namun, meskipun teknologi ini bisa sangat berguna, ada satu aspek yang tidak dapat digantikan oleh AI, yaitu interaksi manusia yang terjadi antara guru dan siswa.

Peran seorang guru lebih dari sekadar menyampaikan materi pelajaran. Guru adalah sosok yang tidak hanya berperan dalam mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan teladan bagi siswa. Salah satu aspek yang tidak dapat dilakukan oleh AI adalah membangun hubungan emosional dengan siswa. Hubungan ini sangat penting, karena selain ilmu pengetahuan, pendidikan juga melibatkan aspek sosial dan emosional yang sangat kompleks.

Guru adalah figur yang memberikan kasih sayang dan perhatian, serta memahami kebutuhan dan perasaan siswa. Di sekolah, guru seringkali menjadi tempat bagi siswa untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka atau mendapatkan dukungan moral. AI, meskipun dapat memberikan jawaban otomatis, tidak mampu menyediakan bentuk perhatian emosional yang hanya bisa diberikan oleh seorang guru.




Selain itu, pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang adab dan akhlak. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Pendidikan karakter ini sering kali lebih efektif ketika diberikan secara langsung oleh guru yang menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari. Siswa tidak hanya belajar tentang apa yang benar secara akademis, tetapi juga bagaimana cara berperilaku dengan baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini tidak dapat diajarkan secara efektif oleh mesin, melainkan oleh seseorang yang bisa menunjukkan contoh hidup yang nyata, yaitu guru.

Dalam menghadapi perkembangan AI, guru tidak perlu merasa terancam atau cemas. Sebaliknya, guru harus melihat AI sebagai alat yang dapat memperkaya proses pembelajaran. Dengan menggunakan teknologi ini, guru bisa lebih fokus pada aspek-aspek pembelajaran yang membutuhkan perhatian lebih, seperti mengembangkan kreativitas, membimbing siswa dalam penyelesaian masalah, dan memberikan dukungan emosional.

Guru juga perlu terus meningkatkan keterampilan mereka agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak. Alih-alih berfokus pada kekhawatiran akan digantikan oleh teknologi, guru sebaiknya melihat AI sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja mereka. Guru bisa menggunakan AI untuk memberikan materi pelajaran yang lebih menarik dan personal, tetapi tetap memegang kendali dalam hal interaksi langsung dengan siswa, serta memberikan nasihat dan bimbingan.

Sebagaimana dikatakan oleh Dr. Kai-Fu Lee, seorang ahli kecerdasan buatan dan penulis buku AI Superpowers, "AI adalah alat yang luar biasa untuk mendukung pekerjaan manusia, tetapi tidak bisa menggantikan peran manusia dalam hal empati, kreativitas, dan nilai-nilai sosial." Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun AI dapat membantu dalam aspek-aspek tertentu dalam pendidikan, peran seorang guru yang menyentuh sisi emosional dan karakter siswa tetap tidak tergantikan oleh teknologi. Sumber: Lee, K. (2018). AI Superpowers: China, Silicon Valley, and the New World Order Houghton Mifflin Harcourt.

Kai-Fu Lee (Hanzi tradisional李開復Hanzi sederhana李开复Pinyin Kāifù; lahir 3 Desember 1961) adalah seorang ilmuwan komputer, pengusaha, dan penulis Amerika Serikat kelahiran Taiwan. Ia sekarang berbasis di BeijingTiongkok.(Wikipedia)

Meskipun AI menawarkan berbagai keuntungan dalam dunia pendidikan, seperti efisiensi dan kemampuan untuk menyediakan pembelajaran yang lebih personal, teknologi ini tetap tidak bisa menggantikan peran seorang guru. Peran guru yang kompleks, yang melibatkan aspek pengetahuan, emosional, dan karakter, adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan oleh mesin. Oleh karena itu, meskipun kita hidup di era digital yang penuh dengan inovasi teknologi, peran guru tetaplah tak tergantikan, karena seorang guru adalah pembimbing dan teladan yang memberikan nilai lebih bagi siswa dalam kehidupan mereka.


The article idea by : Infokom Yayasan

Sabtu, 11 Januari 2025

Prestasi Membanggakan Siswa SD IT Wihdatul Ummah Kolaka di Festival Sains Nasional (FSN) 2024

Prestasi Membanggakan Siswa SD IT Wihdatul Ummah Kolaka di Festival Sains Nasional (FSN) 2024

Kolaka, 11 Januari 2024 – Siswa SD IT Wihdatul Ummah Kolaka berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Festival Sains Nasional (FSN) yang diselenggarakan pada 17 November 2024 di MAN IC Kendari.Lomba ini menjadi ajang yang sangat penting untuk mengasah kemampuan siswa di bidang sains, khususnya di mata pelajaran Matematika dan IPA, sekaligus sebagai persiapan menuju Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Dalam ajang FSN kali ini, dua siswa dari SD IT Wihdatul Ummah Kolaka berhasil meraih medali. Muhammad Zaki Al Fath sukses meraih Medali Perak di mata pelajaran Matematika, sementara Zivana Quira Shakilah Apyralza meraih Medali Perunggu di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).


Muhammad Zaki Al Fath meraih Medali Perak mata pelajaran Matematika,
Festival Sains Nasional 2024


Zivana Quira Shakilah Apyralza meraih Medali Perunggu
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

“Pencapaian ini datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta'ala juga dibarengi dengan kerja keras, persiapan matang, dan dedikasi tinggi dari para peserta. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka di bidang sains,” ujar Kepala SD IT Wihdatul Ummah Kolaka.

Tujuan utama keikutsertaan dalam lomba ini adalah untuk mengasah kemampuan siswa di bidang Matematika dan IPA, serta untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi ajang lebih besar, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN). 

Dengan prestasi ini, diharapkan para siswa dapat terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya untuk terus berprestasi.

Barakallahufiikum kepada Muhammad Zaki Al Fath dan Zivana Quira Shakilah Apyralza atas prestasi yang diraih. Semoga keberhasilan ini dapat membuka lebih banyak kesempatan dan memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berusaha mencapai yang terbaik.


Prestasi Gemilang Siswa SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka di Festival Sains Nasional 2024

Prestasi Gemilang Siswa SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka di Festival Sains Nasional 2024

Kolaka, 11 Januari 2024 – Siswa-siswi SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Festival Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia. Lomba yang digelar pada Ahad, 17 November 2024, bertempat di MAN Islam Cendekia Kendari ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan siswa di bidang sains, khususnya di cabang Matematika dan Bahasa Inggris.

SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka berhasil meraih hasil yang luar biasa dengan menyabet berbagai medali. Muhammad Khaerul Azzam berhasil meraih Medali Emas di cabang Matematika, menandai pencapaian luar biasa di bidangnya. Tidak kalah membanggakan, beberapa siswa lainnya juga berhasil meraih medali dalam lomba ini, yaitu Raihan Arrahman yang meraih Medali Perunggu di cabang Matematika, serta A.Danesha Saffanah dan Rafi’i Alfarisqi yang masing-masing meraih Medali Perunggu di cabang Bahasa Inggris.Prestasi ini menjadi bukti nyata dari upaya dan dedikasi SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka dalam mengakselerasi potensi siswa di bidang sains. 


Raihan Arrahman meraih Medali Perunggu di cabang Matematika 
Festival Sains Nasional 2024



Rafi’i Alfarisqi meraih Medali Perunggu di cabang Bahasa Inggris
Festival Sains Nasional 2024




A.Danesha Saffanah meraih Medali Perunggu di cabang Bahasa Inggris
Festival Sains Nasional 2024

Dengan melibatkan para siswa dalam kompetisi seperti Festival Sains Nasional, sekolah ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan akademik mereka, serta memotivasi mereka untuk terus berprestasi di tingkat nasional.

“Keberhasilan ini adalah atas izin Allah Subhanahu wa ta’ala yang di barengi dengan hasil kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan oleh para siswa dan pendamping.Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa di SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka untuk terus mengembangkan potensi mereka,” ujar Kepala SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka.

Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi lebih banyak lagi prestasi yang akan diraih oleh siswa-siswi SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka di masa depan, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berprestasi dalam dunia pendidikan.


Rabu, 04 Desember 2024

Hijaukan Kolaka: Aksi Menanam Pohon Nasional di SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka

Hijaukan Kolaka: Aksi Menanam Pohon Nasional di SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka

Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional, Departemen Sosial Kesehatan dan Lingkungan Hidup DPD Wahdah Islamiyah Kolaka bekerja sama dengan SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka menyelenggarakan kegiatan "Gerakan Menanam Pohon". Kegiatan ini merupakan bagian dari program EcoWahdah, sebuah inisiatif untuk mendorong kesadaran lingkungan di masyarakat.



Acara yang berlangsung di halaman SMP IT Wihdatul Ummah ini melibatkan siswa serta guru. Berbagai jenis ditanam, mulai dari pohon buah hingga tanaman pelindung, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen menjaga kelestarian alam.

Ketua Departemen Sosial Kesehatan dan Lingkungan Hidup DPD Wahdah Islamiyah Kolaka, Ust. Azwar Jaelani, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan.

"Kita ingin menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menghijaukan bumi, tetapi juga mewariskan manfaat besar untuk generasi mendatang," ujarnya dalam sambutannya.


Kepala SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka Syamsuddin, S.Pd, M.Hum. turut memberikan apresiasi atas kerja sama ini. Beliau menegaskan bahwa program seperti ini selaras dengan visi sekolah untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan.

Selain kegiatan menanam pohon, acara ini juga diisi dengan penyuluhan singkat tentang pentingnya penghijauan dan perawatan pohon yang disampaikan oleh tim dari Wahdah Islamiyah. Suasana semakin semarak dengan keterlibatan aktif para siswa, yang antusias menggali lubang dan menanam pohon di berbagai titik strategis di halaman sekolah.




Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dari berbagai program penghijauan lainnya di masa depan. Mari terus menanam kebaikan untuk bumi yang lebih hijau!


Sabtu, 23 November 2024

Dari Kolaka untuk Indonesia: Siswa SDIT Wihdatul Ummah Borong Prestasi di OLPAIN 2024

Dari Kolaka untuk Indonesia: Siswa SDIT Wihdatul Ummah Borong Prestasi di OLPAIN 2024

Kolaka, 23 November 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SD Islam Terpadu (SDIT) Wihdatul Ummah Kolaka dalam ajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OLPAIN) yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2024. Kompetisi ini diadakan secara serentak secara daring, dengan SDIT Wihdatul Ummah Kolaka sebagai salah satu peserta aktif.

Dalam lomba tersebut, tiga siswa dari SDIT Wihdatul Ummah berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi juara 1, 2, dan 3 tingkat provinsi. Para pemenang adalah Aisyah Salsabila, Khanza Aqilah Arischi, dan Zivana Quira Shakila Apyralza. Ketiganya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), mengungguli peserta lainnya dari seluruh wilayah.

Kepala Sekolah SDIT Wihdatul Ummah Kolaka menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih atas capaian anak-anakku. Peningkatan pengetahuan mereka harus selalu diasah melalui kegiatan kompetitif semacam ini. Apalagi sekarang zamannya serba digital, anak-anak harus melek teknologi dan cakap berkomunikasi di media Internet,” ujarnya.

Keikutsertaan SDIT Wihdatul Ummah Kolaka dalam OLPAIN bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa di bidang PAI, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi cerdas yang berlandaskan nilai-nilai agama.

Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional!

Bersaing dengan Puluhan Peserta, Siswa SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Borong Juara di SDS ANTAM EXPO 3 PENTAS SENI

Bersaing dengan Puluhan Peserta, Siswa SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Borong Juara di SDS ANTAM EXPO 3 PENTAS SENI

Kolaka, 22 November 2024 – SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah kolaka kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang SDS ANTAM EXPO 3 Pentas Seni, yang digelar pada 18-20 November 2024 di SDS 1 ANTAM POMALAA. Kompetisi tingkat SD se-Kabupaten Kolaka ini menjadi panggung gemilang bagi siswa-siswa berbakat dari berbagai sekolah.

Dalam kategori lomba akademik, Muhammad Zaki Al Fath berhasil meraih Juara 1 Ranking Matematika, mengungguli 72 peserta lainnya. Sementara itu, Farros Al Mubarak menyabet Juara 2 Ranking Bahasa Inggris, bersaing ketat dengan 45 peserta lain yang tak kalah berbakat.Tujuan dari keikutsertaan siswa dalam lomba ini, menurut pihak sekolah, adalah untuk mengasah kemampuan, meningkatkan kepercayaan diri, serta memberikan pengalaman berharga kepada para siswa.

Muhammad Zaki Al Fath
Juara 1 Ranking Matematika,
SDS ANTAM EXPO 3


Farros Al Mubarak
 Juara 2 Ranking Bahasa Inggris,
SDS ANTAM EXPO 3

Kepala sekolah SD Islam Terpadu (SDIT) Wihdatul Ummah Kolaka Mirwandi. S.Pd. menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kegiatan ini selalu menjadi penyemangat bagi siswa untuk mempersiapkan diri dan meraih prestasi, sesuai dengan visi sekolah religius dan unggul,” ungkapnya.

Peristiwa menarik selama lomba juga menambah warna dalam perjalanan kompetisi ini. Para peserta harus melewati tiga level tantangan: level 1 dengan format benar atau salah, level 2 pilihan A atau B, dan level 3 menjawab tanpa bantuan. Persaingan luar biasa terjadi di level pertama dan kedua, di mana sebagian besar peserta masih bertahan. Namun, saat memasuki level terakhir, hanya yang paling siap dan percaya diri yang mampu mencapai puncak.

Tak hanya dukungan dari pihak sekolah, orang tua siswa juga memberikan apresiasi tinggi. Salah satu orang tua menyatakan, “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena mampu memberikan pengalaman sekaligus mengasah kemampuan pengetahuan dan kepercayaan diri anak-anak kami.”

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. SDIT Wihdatul Ummah Kolaka berharap keberhasilan ini menjadi langkah yang masif dari prestasi-prestasi besar lainnya.Barakallahufiikum kepada para pemenang! Semoga kesuksesan ini terus berlanjut dan bisa memberi manfaat untuk ummat serta  membawa nama harum sekolah dan daerah.



Senin, 11 November 2024

SDIT Wihdatul Ummah Kolaka  Raih Prestasi Gemilang di English Expo 5: Perjuangan Hingga Detik Terakhir!"

SDIT Wihdatul Ummah Kolaka Raih Prestasi Gemilang di English Expo 5: Perjuangan Hingga Detik Terakhir!"

Kolaka, 11 November 2024 – Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh tiga siswa dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Wihdatul Ummah Kolaka dalam ajang English Expo 5 yang digelar di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Lomba ini berlangsung selama tiga hari, dari 4 hingga 6 November 2024, dan diikuti oleh 21 peserta dari sembilan sekolah serta satu lembaga kursus bahasa Inggris.

Tim SDIT Wihdatul Ummah Kolaka, yang terdiri dari Adzkia Saufa Gefri (kelas 5A), Nayla Novianti (kelas 6A), dan Janitra Siaran Zahrani (kelas 4B), berhasil menunjukkan bakat luar biasa mereka. Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, dua dari tiga peserta berhasil maju ke babak semifinal, hingga akhirnya Adzkia Saufa Gefri berhasil lolos ke babak final dan meraih juara kedua dalam kompetisi tersebut. 


Momen menarik terjadi di babak semifinal, ketika Adzkia menghadapi tantangan tambahan karena harus menjawab soal tambahan akibat poin yang sama dengan pesaingnya. Dengan keberanian dan kecepatan, Adzkia mampu menjawab dengan tepat dan memastikan langkahnya menuju final.

Kepala Sekolah SDIT Wihdatul Ummah Kolaka Mirwandi, S.Pd. memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, “Selamat bagi ananda yang telah meraih juara. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat karena pengalaman ini sangat berharga. Terus tingkatkan belajar agar bisa kembali berprestasi di ajang lomba lainnya.”

Orang tua peserta juga turut menyampaikan rasa syukur dan dukungan mereka, menyatakan kebanggaan atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak mereka untuk mengasah kemampuan, kepercayaan diri, dan menambah pengalaman di dunia kompetisi.

Sekolah juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para pembina dan orang tua atas doa, dukungan, dan semangat yang terus diberikan kepada para peserta. *Syukron jazakumullahu khairon* untuk semua pihak yang telah memberikan kontribusi demi kesuksesan anak-anak dalam perlombaan ini.



Sabtu, 19 Oktober 2024

Luar Biasa! Siswa SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka Raih Juara 1 & 3 di Matematika Expo IX 2024

Luar Biasa! Siswa SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka Raih Juara 1 & 3 di Matematika Expo IX 2024

Kolaka, 19 Oktober 2024 — Siswa SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Matematika Expo IX 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Matematika (HMPS-MTM) Universitas SembilanBelas November (USN) Kolaka. Dengan tema "Optimalisasi Matematika dalam Era 4.0 sebagai Dasar Inovasi dan Kreativitas: Menumbuhkan Generasi Cerdas dan Solutif", ajang bergengsi ini berlangsung pada tanggal 14-18 Oktober 2024 dan diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah di Sulawesi Tenggara.



Dua siswa dari SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka berhasil mengukir prestasi luar biasa. Muhammad Khaerul Azzam sukses meraih Juara 1, sementara Muhammad Kahfi menempati posisi Juara 3 dalam kompetisi tersebut. Prestasi ini merupakan salah satu pencapaian yang membanggakan, sekaligus wujud dari visi sekolah yaitu "Religius dan Unggul".

Kepala sekolah SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih siswa-siswanya. "Alhamdulillah, kegiatan tahunan HMPS Matematika USN Kolaka ini menjadi salah satu kegiatan yang memiliki daya tarik tersendiri dan menjadi penyemangat bagi setiap siswa, karena mereka selalu menunggu momen ini. Mereka terus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk berpartisipasi," ujarnya.

Partisipasi sekolah dalam ajang ini bertujuan untuk mengakselerasi potensi murid dalam bidang matematika. Dukungan dari seluruh warga sekolah, guru, dan orang tua turut berperan besar dalam keberhasilan siswa-siswa ini.



Semangat berprestasi yang ditunjukkan oleh Muhammad Khaerul Azzam dan Muhammad Kahfi menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi pihak sekolah tetapi juga bagi masyarakat luas. Ajang Matematika Expo IX 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Kolaka memiliki potensi besar dalam mengembangkan kemampuan di bidang matematika di era 4.0.


Jumat, 18 Oktober 2024

 Hebat! Siswa SDIT Wihdatul Ummah Kolaka Sabet Juara 1 di Matematika Expo IX  2024

Hebat! Siswa SDIT Wihdatul Ummah Kolaka Sabet Juara 1 di Matematika Expo IX 2024

Kolaka - Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa SDIT Wihdatul Ummah Kolaka dalam ajang Matematika Expo IX 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Matematika (HMPS-MTM) di Universitas SembilanBelas November (USN) Kolaka. Kompetisi ini berlangsung dari 14 hingga 18 Oktober 2024, dengan tema "Optimalisasi Matematika dalam Era 4.0 sebagai Dasar Inovasi dan Kreativitas: Menumbuhkan Generasi Cerdas dan Solutif."

SDIT Wihdatul Ummah mengirimkan 12 siswa untuk berpartisipasi, yang terdiri dari 4 siswa kelas 4, 1 siswa kelas 5, dan 7 siswa kelas 6. Salah satu siswa berhasil meraih Juara 1, mengalahkan puluhan peserta lainnya dari berbagai sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lomba, mengasah kemampuan matematika siswa, dan menumbuhkan semangat sportif dalam berkompetisi. Selama kompetisi berlangsung, para peserta harus menyelesaikan berbagai soal matematika dalam waktu dua jam.



Menurut kepala sekolah SDIT Wihdatul Ummah Kolaka, ajang ini sangat penting dalam mendorong kreativitas dan prestasi siswa. “Semangat buat ananda! Ini salah satu ajang untuk menunjukkan bakat dan kreativitas dalam lomba. Selamat kepada yang berhasil meraih juara, terus tingkatkan rasa syukur dan tetap rendah hati untuk meningkatkan kemampuan. Bagi yang belum juara, jangan berputus asa, tetap semangat, dan terus belajar untuk ajang berikutnya.”

Salah satu kejadian menarik terjadi saat lomba berlangsung. Siswa yang meraih juara sempat merasa tegang karena waktu pengerjaan soal yang panjang, namun berkat dukungan dan arahan dari pembimbing, ia mampu kembali fokus dan menyelesaikan soal dengan baik.

Dengan pencapaian ini, SDIT Wihdatul Ummah Kolaka semakin membuktikan kualitas pendidikannya yang unggul. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus mengembangkan diri dan siap berkompetisi di masa depan.


Senin, 07 Oktober 2024

Tarbiyah Camp 2024 SMA Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka di Puncak Kapu : Membangun Kebersamaan dan Keimanan

Tarbiyah Camp 2024 SMA Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka di Puncak Kapu : Membangun Kebersamaan dan Keimanan

Kolaka, 7 Oktober 2024 – Sebanyak 23 siswa SMA Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka mengikuti kegiatan Tarbiyah Camp yang berlangsung selama dua hari, Sabtu – Ahad 5-6 Oktober 2024, di kawasan alam terbuka Puncak Kapu, Desa Sani-sani Kec. Samaturu. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kebersamaan, kesehatan fisik dan mental, serta memperkuat keimanan para peserta.


Tarbiyah Camp bukan hanya sekadar ajang untuk berpetualang di alam, tetapi juga dirancang untuk mempererat ukhuwah dan memperdalam spiritualitas para siswa. 

Dengan berbagai aktivitas seperti game islami,life skill, hingga, shalat tahajjud di alam terbuka. Peserta diajak merasakan kebesaran Allah subhanahu wata'ala di tengah keindahan alam pegunungan.



Kepala Sekolah Muh. Akbar, S,TP.,S.Pd mengemukakan pandangannya  "Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain untuk healing juga mempererat persaudaraan dan meningkatkan kecintaan terhadap ciptaan Allah subhanahu wata'ala." ujarnya.

Salah satu momen paling menantang adalah ketika peserta harus melewati jalan yang mendaki dan menurun, menguji adrenalin sekaligus melatih ketahanan fisik mereka. Tak kalah menarik, kegiatan memasak menggunakan kayu bakar juga menjadi salah satu pengalaman yang berkesan, melatih kemandirian dan kerjasama.



Para orang tua juga turut memberikan dukungan moral, seperti ungkapan dari salah satu orang tua siswa, "Semoga Allah menjaga dalam setiap kebaikan yang anak-anak soleh lakukan, aamiin ."

Tarbiyah Camp tahun ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta, yang pulang dengan jiwa yang lebih sehat, kebersamaan yang lebih erat, dan keimanan yang lebih kokoh. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberi manfaat yang lebih besar di masa depan.


Rabu, 14 Agustus 2024

Harumkan Nama SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka dan Provinsi Sultra, Muhammad Khaerul Azzam, Lolos ke Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika

Harumkan Nama SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka dan Provinsi Sultra, Muhammad Khaerul Azzam, Lolos ke Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika

Kolaka, 14 Agustus 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka. Salah satu siswanya, Muhammad Khaerul Azzam, berhasil lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 di bidang mata pelajaran Matematika. Azzam, yang saat ini duduk di kelas IX, berhasil melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat hingga akhirnya berhak mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di tingkat nasional pada 5 - 11 Agustus di jakarta beberapa waktu lalu



Perjalanan Azzam dimulai dari seleksi tingkat satuan pendidikan di SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka. Pada seleksi tingkat wilayah yang diselenggarakan di SMPN 1 Kolaka pada 19 Februari 2024, Azzam bersaing dengan 237 peserta lainnya. Berkat kegigihan dan kemampuannya, ia berhasil lolos ke tingkat Kabupaten yang diadakan di Aula Dikbud Kabupaten Kolaka pada 30 Mei 2024. Di tingkat Kabupaten, Azzam bersaing dengan 52.757 peserta dari seluruh kabupaten di Indonesia, di mana hanya 5 peserta dari masing-masing kabupaten yang berhak melaju ke tingkat Provinsi.

Seleksi di tingkat Provinsi berlangsung pada 25 Juni 2024 di Ballroom Hotel Sutan Raja Kolaka. Dari 2.355 peserta yang tersisa di seluruh Indonesia, hanya 315 yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Alhamdulillah, Muhammad Khaerul Azzam termasuk salah satu dari peserta tersebut, mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di ajang bergengsi ini.




Azzam mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti lomba ini adalah ingin mengenal lebih banyak teman dari sekolah dan daerah lain, serta mengasah kemampuan dalam mengerjakan soal-soal Matematika di berbagai tingkatan lomba. Untuk persiapannya, Azzam tidak hanya mengikuti bimbingan olimpiade di sekolah secara offline, tetapi juga bimbingan online melalui beberapa platform seperti Pelatihan OSN.com, 

ALC, dan Dokter Matematika. Ia juga senantiasa berdoa agar dimudahkan dalam mengikuti lomba dan diberikan yang terbaik oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Kepala SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka, dalam tanggapannya, menyatakan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah atas karunia yang besar ini. Ini merupakan kali kedua SMP IT Wihdatul Ummah Kolaka menjadi peserta nasional dalam Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika. Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat sekolah kita masih tergolong kecil dengan fasilitas yang terbatas, namun mampu bersaing di tingkat nasional," ujar beliau.




Kepala sekolah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk pembina dan orang tua Azzam yang memberikan bimbingan intensif menjelang OSN tingkat nasional.


Orang tua Azzam juga turut mengungkapkan rasa syukur mereka. 

“Alhamdulillah atas semua ni'mat yang Allah 'Azza wa Jalla berikan kepada Ananda, baik kesehatan, 'ilmu dan juga kemudahan sehingga Ananda bisa mengikuti rangkaian kegiatan OSN hingga ke tingkat nasional. Syukron wa Jazaakumullaahu khairan kepada kepala sekolah, ustadz, dan ustadzah di sekolah atas dukungan dan bimbingan kepada Ananda. Baarakallaahu fiykum,” ujar mereka.

Dengan semangat dan perjuangan yang telah ditunjukkan, Azzam dapat memberikan yang terbaik di ajang OSN tingkat nasional. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi.






Senin, 05 Agustus 2024

Dua Siswa SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Raih Prestasi di Kejuaraan Karate Woroagi Cup 2024.

Dua Siswa SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka Raih Prestasi di Kejuaraan Karate Woroagi Cup 2024.

Kolaka, 5 Agustus 2024 - Kejuaraan Karate Open Tournament dan Festival Woroagi Cup 2024 yang berlangsung di Mako Yonif 725/Woroagi Kendari pada tanggal 26-28 Juli 2024, telah melahirkan para juara muda yang berbakat. Dalam ajang bergengsi ini, dua siswa dari SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka berhasil meraih prestasi gemilang.



Astri Khayyira Mahreen, siswa kelas 1 yang baru berusia 6 tahun, berhasil meraih juara 1 dalam kategori anak-anak. Prestasi luar biasa ini menunjukkan bakat dan dedikasinya yang tinggi dalam bidang olahraga karate di usia yang sangat muda. 



Selain itu, Muhammad Agam Faezya, siswa kelas 5 berusia 11 tahun, juga menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih juara 2 di kategori yang lebih tinggi. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan semangat juangnya dalam kompetisi yang ketat.



Mirwandi, S.Pd., Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka, memberikan tanggapannya, 

"Kami bangga kepada Ananda. Tetap rendah hati serta perbanyak bersyukur atas kemenangannya dan terus tingkatkan kapasitas diri untuk menjadi yang lebih baik terus menerus."

Orang tua dari para juara juga memberikan tanggapannya, 

"Kami sangat mendukung dan memberikan support kepada Ananda untuk mencari pengalaman serta melatih mental Ananda dalam perlombaan. Untuk masalah kemenangan nomor dua."

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi tempat untuk mempererat persaudaraan dan memupuk semangat sportivitas di antara para atlet muda.Sebagai penutup, Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih, 

"Kami ucapkan syukron jazaakumullahu khairon kepada pelatih Ananda serta orang tua yang selalu mendukung, mensuport, dan mendoakan Ananda."

Prestasi yang diraih oleh Astri Khayyira Mahreen dan Muhammad Agam Faezya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah serta negara di kancah nasional maupun internasional.



Reporter : M.Raflee

Editor : M.Raflee


Sabtu, 03 Agustus 2024

RATUSAN SISWA YPWI KOLAKA RAMAIKAN AKSI DUKUNGAN GLOBAL UNTUK GAZA DAN PALESTINA

RATUSAN SISWA YPWI KOLAKA RAMAIKAN AKSI DUKUNGAN GLOBAL UNTUK GAZA DAN PALESTINA

Kolaka, 3 Agustus 2024 - Wahdah Islamiyah Kolaka dan Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka mengadakan kegiatan aksi dukungan global untuk Gaza dan Palestina pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan di dua lokasi, yaitu di Lapangan SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka dan Lapangan SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka.


Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa yang terdiri dari berbagai jenjang kelas Mulai TK – Hingga SMA danpara guru. Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan sambutan dari Ketua Wahdah Islamiyah Kolaka yang menggarisbawahi pentingnya solidaritas umat Islam terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Sejumlah kegiatan dilakukan dalam aksi ini, termasuk doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat Palestina, penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan dengan total dana yang berhasil dikumpulkan sejumlah Rp. 13.442.000 yang nantinya akan disalurkan melalui Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) peduli palestina, serta orasi dari Para Guru dan Siswa yang menyerukan pentingnya dukungan moral dan material untuk Gaza dan Palestina.



Selain itu, para peserta juga mengadakan pawai damai di sekitar lapangan dengan membawa spanduk dan poster yang berisi pesan-pesan dukungan untuk Palestina. Aksi ini berjalan dengan tertib dan penuh semangat, 

menunjukkan solidaritas kuat masyarakat Kolaka terhadap perjuangan rakyat Palestina.Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi dukungan global yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah.




Melalui acara ini, Wahdah Islamiyah Kolaka dan Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menunjukkan bahwa mereka tidak berjuang sendirian.