Kolaka, 26 April 2025 – Tiga siswi SMA Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka membuat sejarah dengan berhasil lolos seleksi untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka di International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA) 2025. Konferensi bergengsi ini akan diselenggarakan pada 30-31 Juli 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ajang ini tidak hanya mengundang peneliti dari berbagai negara, tetapi juga menjadi tempat bertemunya pemikir dan praktisi di bidang pertanian cerdas dan inovasi teknologi yang bertujuan untuk memperkenalkan solusi-solusi baru yang dapat mengubah dunia pertanian secara global.
ICoSIA adalah konferensi internasional yang fokus pada riset dan pengembangan teknologi pertanian modern, yang meliputi berbagai topik, mulai dari teknologi pertanian yang ramah lingkungan hingga solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pertanian global. Para peserta konferensi akan berkesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka di hadapan para ilmuwan dan praktisi dari seluruh dunia, serta berdiskusi tentang tren terbaru dalam dunia pertanian pintar dan berkelanjutan.
Karya ilmiah yang diterima berjudul "Pemanfaatan Limbah Sayur dan Buah Sebagai Adsorben Limbah Nikel (Ni²⁺) di Laut Pomalaa, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara." Penelitian ini bukan hanya memberikan solusi terhadap pencemaran logam berat di Laut Pomalaa, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana limbah yang biasanya dianggap sebagai sampah dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang bermanfaat bagi lingkungan. Dalam riset ini, para siswi memanfaatkan limbah sayur dan buah yang sudah tidak terpakai untuk mengatasi masalah pencemaran air laut akibat polutan nikel (Ni²⁺), yang menjadi masalah serius di wilayah tersebut.
Melalui pemanasan limbah sayur dan buah pada suhu lebih dari 300 derajat Celcius dan proses aktivasi menggunakan bahan kimia tertentu, limbah ini diubah menjadi adsorben yang sangat efektif dalam menyaring logam berat seperti nikel dari air laut. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan ini menawarkan solusi inovatif yang tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga membantu mendaur ulang limbah yang selama ini terbuang sia-sia. Penelitian ini menunjukkan bagaimana sains dan teknologi dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, khususnya di Pomalaa yang merupakan daerah pesisir penting di Sulawesi Tenggara.
Tiga siswi yang terlibat dalam riset ini adalah:
-
Ummul Fariha (Kelas XI) – Ketua Tim dan Presenter
-
Zahwa Azzahrah (Kelas XII) – Anggota Tim 1
-
Syahlah Ramadhani Sultan (Kelas XI) – Anggota Tim 2
Guru pembina mereka, Muhammad Fajri Ramadhan, S.Pd., M.Sc., merasa sangat bangga dengan pencapaian luar biasa ini. “Kami semua sangat terkejut dan bersyukur bahwa karya ilmiah mereka diterima di konferensi internasional. Di SMAS IT Wihdatul Ummah Kolaka, kami memang memiliki kelompok belajar sains (Cesium) yang memberikan ruang bagi para siswa yang memiliki minat di bidang sains dan teknologi untuk mengeksplorasi kemampuan mereka. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak ini berhasil menunjukkan potensi mereka di tingkat global,” ujar Fajri, dengan penuh kebanggaan.
Konferensi ICoSIA 2025 akan menjadi kesempatan besar bagi para peneliti muda seperti Ummul, Zahwa, dan Syahlah untuk mempresentasikan riset mereka di hadapan para ahli dan peneliti dari berbagai belahan dunia. Selain itu, konferensi ini juga menyediakan platform bagi peserta untuk berdiskusi tentang topik-topik terkini yang berkaitan dengan pertanian pintar dan solusi inovatif bagi masalah-masalah yang dihadapi sektor pertanian global. Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga, terutama untuk membangun jaringan kolaborasi internasional yang dapat mengarah pada proyek-proyek penelitian yang lebih besar dan dampak yang lebih luas.
Selain sebagai ajang berbagi pengetahuan, ICoSIA juga mendorong riset yang memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif. Tema-tema yang diangkat dalam konferensi ini sangat relevan dengan tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan. Riset yang dilakukan oleh para siswi SMAS IT Wihdatul Ummah Kolaka, dengan fokus pada pengelolaan limbah dan pencemaran laut, memberikan kontribusi langsung terhadap tujuan-tujuan tersebut, serta menunjukkan bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Dengan pencapaian ini, diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa lainnya di Sulawesi Tenggara dan seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam riset ilmiah yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Riset-riset yang melibatkan pemecahan masalah lingkungan, seperti yang dilakukan oleh ketiga siswi ini, sangat penting untuk menciptakan solusi yang dapat bertahan dalam jangka panjang dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.
Narasumber: Muhammad Fajri Ramadhan, S.Pd., M.Sc.
Editor: Muhammad Raflee R