Rabu, 30 Juli 2025

Tingkatkan Kualitas Guru dalam Pembelajaran Al-Qur’an, YPWI Kolaka Gelar Pelatihan Metode Dirosa Anak

| Rabu, 30 Juli 2025

Kolaka – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan sekolah, Departemen Pendidikan DPD Wahdah Islamiyah Kolaka bersama Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah (YPWI) Kolaka menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Dirosa Anak pada Sabtu–Ahad, 26–27 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kolaka, dan menghadirkan tim Dirosa Anak dari DPP Wahdah Islamiyah sebagai narasumber utama.

Pelatihan ini diikuti oleh para guru Al-Qur’an dan tenaga pendidik dari sekolah-sekolah di bawah naungan YPWI Kolaka. Tujuan utamanya adalah untuk membekali para guru dengan metode pembelajaran Al-Qur’an yang sesuai dengan perkembangan usia anak dan lebih menyenangkan.

Ketua Departemen Pendidikan DPD Wahdah Islamiyah Kolaka, Ustadz Maskab Mutu, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya diacara penutupan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan Al-Qur’an.

“Kita ingin para guru bukan hanya mampu mengajar, tapi juga bisa menginspirasi anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an sejak dini. Dirosa Anak adalah metode yang sangat tepat untuk itu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka, Baso Gama, ST. menekankan pentingnya konsistensi guru dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan.

“InsyaAllah pelatihan ini akan menjadi langkah awal. Keberhasilan pendidikan Qur’ani bergantung pada semangat guru yang terus belajar dan membina dengan hati,” jelasnya.

Ustadz Maskab Mutu, S.Pd., M.Pd.


Baso Gama, ST. 

Para narasumber dari tim Dirosa Anak DPP Wahdah Islamiyah juga memberikan berbagai arahan kepada peserta pelatihan. Di antaranya, mereka menekankan pentingnya memahami karakter anak dalam proses pembelajaran, serta bagaimana menjadikan suasana belajar Al-Qur’an sebagai pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna.

“Anak-anak belajar bukan hanya dengan mendengar, tapi juga dengan merasakan. Guru harus hadir sebagai teladan, bukan hanya sebagai pengajar,” pesan salah satu narasumber.

Tim Dirosa Anak DPP Wahdah Islamiyah


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan metode Dirosa Anak secara efektif dan menjadikan pembelajaran Al-Qur’an lebih hidup serta bermakna di setiap sekolah yang mereka bina.


Related Posts

Tidak ada komentar: